maaf kalo pendek banget. kebiasaan...kalo bikin cerbung,pasti awalannya pendek =.='
yupzz,baca ajah...
jangan lupa tinggalkan komentar!!!
gadis kecil
itu masih berdiri di sudut ruangan sambil memasang mimik wajah ketakutan.
keringatnya jatuh bercucuran. entah sampai kapan ia harus mengalami semua ini.
"dasar! anak tidak tau diri! mengapa kau dilahirkan?"
lelaki itu melayangkan sebuah pukulan kearah gadis kecil tadi. kening gadis itu berdarah. lelaki itu seperti sudah kehilangan kendali. bahkan mungkin sudah tak memiliki hati nurani. setiap hari ketika ia kalah main judi,ia akan mabuk-mabukan dan memukul anak istrinya hingga hatinya merasa puas.
"hentikan!!! hye jin itu anakmu!! sadarlah!!"
wanita itu keluar dengan luka memar di kening dan pipinya. ia merangkak perlahan kearah hye jin. dan berusaha untuk menghentikan semua perlakuan suaminya terhadap anaknya sendiri.
"tak usah ikut campur!!"
lelaki itu berbalik dan melayangkan sebuah pukulan untuk kesekian kalinya kearah istrinya sendiri. entah berapa banyak memar yang akan ia berikan kepada anak dan istrinya.
"ayah...jangan ayah!!"
hye jin berusaha menghentikan tindakan ayahnya terhadap ibunya. namun sayangnya,ayahnya hanya memberikan sebuah tendangan hingga akhirnya tubuh kecil hye jin terlempar. didepan mata hye jin ia dapat melihat semua penyiksaan itu. hatinya sangat tertekan. sampai kapan semua ini harus terjadi???
"ayah!!! hentikan...ayah!!!"
hye jin terbangun dari mimpinya. keringatnya jatuh bercucuran. mimpi itu kembali menghantuinya. masa kecil yang kelam dan mengerikan untuknya. tapi mengapa kenangan itu kembali datang. bahkan sekalipun itu hanya mimpi,hye jin tak ingin sedikitpun mengingat masa kecilnya itu.
baginya kini ia hidup sebatangkara. meskipun ayahnya masih hidup,hye jin tak mau lagi kembali bersama lelaki itu. karena ayahnya sendiri,ibu hye jin meninggal dunia karena mengalami penyiksaan. hye jin menghela nafasnya. ia melirik kearah jam.
baginya kehidupan masa lalunya seperti sebuah neraka. tak ada bedanya saat ini. hye jin berpikir bahwa semua lelaki itu sama. tak ada yang akan jujur dengan semua ucapannya. karena semua tekanan masa lalu itu,hye jin mulai melampiaskannya terhadap para lelaki hidung belang dan menguras harta kekayaan mereka.
***
Choi Siwon melepaskan kecamata hitamnya. ia melanglah masuk kedalam sebuah rumah. didalam telah duduk seorang wanita yang menatapnya tajam.
"aku mempunyai tugas untukmu!" wanita itu melirik kearah Siwon
"apa itu?"
"kau harus mencari tau apa hubungan wanita ini dengan suamiku!". wanita itu menyodorkan sebuah foto yang didalamnya terlihat seorang wanita.
"umm..menarik" desis Siwon
"kau mampu menyelesaikannya bukan?"
"tentu..aku ini sangat prefesional. tenanglah..."
Choi Siwon pergi berlalu meninggalkan ruangan itu.
to be continue...
catatan: please,dikoment...sorry kalo pendek bgt....ada petiiiir
"dasar! anak tidak tau diri! mengapa kau dilahirkan?"
lelaki itu melayangkan sebuah pukulan kearah gadis kecil tadi. kening gadis itu berdarah. lelaki itu seperti sudah kehilangan kendali. bahkan mungkin sudah tak memiliki hati nurani. setiap hari ketika ia kalah main judi,ia akan mabuk-mabukan dan memukul anak istrinya hingga hatinya merasa puas.
"hentikan!!! hye jin itu anakmu!! sadarlah!!"
wanita itu keluar dengan luka memar di kening dan pipinya. ia merangkak perlahan kearah hye jin. dan berusaha untuk menghentikan semua perlakuan suaminya terhadap anaknya sendiri.
"tak usah ikut campur!!"
lelaki itu berbalik dan melayangkan sebuah pukulan untuk kesekian kalinya kearah istrinya sendiri. entah berapa banyak memar yang akan ia berikan kepada anak dan istrinya.
"ayah...jangan ayah!!"
hye jin berusaha menghentikan tindakan ayahnya terhadap ibunya. namun sayangnya,ayahnya hanya memberikan sebuah tendangan hingga akhirnya tubuh kecil hye jin terlempar. didepan mata hye jin ia dapat melihat semua penyiksaan itu. hatinya sangat tertekan. sampai kapan semua ini harus terjadi???
"ayah!!! hentikan...ayah!!!"
hye jin terbangun dari mimpinya. keringatnya jatuh bercucuran. mimpi itu kembali menghantuinya. masa kecil yang kelam dan mengerikan untuknya. tapi mengapa kenangan itu kembali datang. bahkan sekalipun itu hanya mimpi,hye jin tak ingin sedikitpun mengingat masa kecilnya itu.
baginya kini ia hidup sebatangkara. meskipun ayahnya masih hidup,hye jin tak mau lagi kembali bersama lelaki itu. karena ayahnya sendiri,ibu hye jin meninggal dunia karena mengalami penyiksaan. hye jin menghela nafasnya. ia melirik kearah jam.
baginya kehidupan masa lalunya seperti sebuah neraka. tak ada bedanya saat ini. hye jin berpikir bahwa semua lelaki itu sama. tak ada yang akan jujur dengan semua ucapannya. karena semua tekanan masa lalu itu,hye jin mulai melampiaskannya terhadap para lelaki hidung belang dan menguras harta kekayaan mereka.
***
Choi Siwon melepaskan kecamata hitamnya. ia melanglah masuk kedalam sebuah rumah. didalam telah duduk seorang wanita yang menatapnya tajam.
"aku mempunyai tugas untukmu!" wanita itu melirik kearah Siwon
"apa itu?"
"kau harus mencari tau apa hubungan wanita ini dengan suamiku!". wanita itu menyodorkan sebuah foto yang didalamnya terlihat seorang wanita.
"umm..menarik" desis Siwon
"kau mampu menyelesaikannya bukan?"
"tentu..aku ini sangat prefesional. tenanglah..."
Choi Siwon pergi berlalu meninggalkan ruangan itu.
to be continue...
catatan: please,dikoment...sorry kalo pendek bgt....ada petiiiir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar